" Tiga kapal cepat product dalam negeri ini user-nya Armamatim (Armada Maritim laut Timur) untuk patroli pengamanan, " kata Ade waktu peresmian tiga kapal perang di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Selasa, 10 Januari 2017.
Diluar itu, kata dia, ketiga kapal perang itu juga untuk menukar kapal-kapal patroli yang telah tua hasil hibah dari luar negeri. " Saat ini, alustista kita di produksi di negeri sendiri yang mutunya tak kalah dari buatan luar, " tutur KSAL.
Baca juga:
Mengenai kapal perang itu yaitu KRI Tatihu dengan nomor lambung 853, KRI Monitoran 854, serta KRI Madidihang 855. Terkecuali mempunyai sonar, kapal perang berkecepatan 40 knot itu juga diperlengkapi dengan meriam kaliber 20 mm dan senjata mesin kaliber 12 mm selama 4, 5 m serta lebarnya 7, 9 m.Ketiga KRI di buat oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam. Semasing kapal menggunakan dana sekitaran Rp 65 miliar dalam sistem membuatnya. Ketiga KRI patroli cepat dengan mesin penggerak MTU/2480 HP nanti bakal diawaki 35 kru dari TNI Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar