Jumat, 06 Januari 2017

TNI AL dan AL Filipina Kerja Sama Cari 4 Kru Hilang Misterius

Empat orang prajurit TNI AL hilang misterius di perairan Talaut, Sulawesi Utara. Pencarian dikerahkan dengan pertolongan Angkatan Laut Filipina.

Empat kru yang hilang itu yaitu Kepala Tim Pengawalan Letda Laut (P) Faisal Dwi, Kelasi Kepala Amo Dia Mahendra, Serda Mes Rizky Dwi Zeptianto, serta Kelasi Dua Isy Badnur Rohim. Mereka yaitu kru KRI Layang-635. Kapal yang tengah mengawal kapal nelayan Filipina yang masuk perairan Indonesia. Mereka hilang kontak mulai sejak 14 Desember 2016.

Pihak TNI AL awal mulanya mengerahkan enam kapal untuk pencarian kru yang hilang itu. Yakni KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat, serta kemampuan hawa.

Baca juga:

 " Dengan lihat keadaan cuaca serta geografis di tempat dan pertimbangan operasional, TNI AL mengerahkan penambahan unsur LPD KRI Dr. Suharso-990 (Kapal Tempat tinggal Sakit) dengan 1 Heli Bell serta 1 Heli BO-105 (Onboard), yang gagasannya bakal dipakai sebagai Kapal Markas, " kata Kadispen AL Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta dalam info tercatat, Sabtu (24/12/2016).

Pencarian dikerjakan di darat serta pulau-pulau di sekitaran tempat. Pencarian melibatkan unsur Lanal Melonguane, Lanal Morotai, Posal Tobelo, dan pertolongan Pemda setempat.

TNI AL juga bekerjasama dengan Naval Fleet East Mindanao (NFEM) Command. " Direncanakan dari Angkatan Laut Filipina bakal mensupport serta melibatkan satu kapal perangnya yakni BRP Magat Salamat (PS-20), " Gig menerangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar